Pages

Minggu, 18 Maret 2012

Oracle Corporation

   Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe.

   Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
   Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
   Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997).
Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).



Model Basis Data Relasional
Basis data relasional adalah model formal tentang data. Sebagai model formal, model ini menspesifikasikan struktur (tipe) data yang formal, operasi-operasi yang formal, dan aturan integritas nilai yang formal.
Basis data relasional memiliki satu struktur logik yang disebut relasi (relation) dan pada level fisik berupa tabel (table). Atribut (attribute) merepresentasikan elemen dari data yang berkaitan dengan relasi. Sebagai contoh, relasi Pegawai memiliki atribut-atribut seperti nama, nomor pegawai, dan alamat. Sebuah relasi dinotasikan secara konvensional dengan : 
Relation (attribute1, attribute2,..)
Contoh : Pegawai (Nama, Nomor_Pegawai,Alamat,..)
Nilai data dari atribut dari sebuah relasi akan disimpan dalam tuple atau row (baris) dari tabel.



Relational Database Management System (RDBMS)
RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.



Pengertian Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi 
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi


Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan softwareDatabase Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL. 

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.



Pengembangan perangkat lunak Oracle: 
Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain): 
Oracle Designer
Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
Oracle jdeveloper
Netbeans
Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
Oracle SQL Developer
Oracle SQL Plus
Lembar Kerja
OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse. 



alat-alat eksternal dan pihak ketiga Banyak membuat tugas-tugas database administrator Oracle lebih mudah antara lain: 

Bahasa SQL
SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data, sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) untuk pendefinisian data dan DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan update dan query. Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data ataupun untuk maintenance.



SQL*Plus
Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna.
SQL vs SQL*Plus
SQL : Merupakan bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan,
menerima dan memelihara data dalam basis data.
SQL*Plus : Aplikasi yang dapat mengenali dan mengeksekusi perintah SQL dan
dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.



Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan bagian dari perintah SQL untuk membuat, memodifikasi atau menghapus struktur basis data Oracle.
Pembuatan tabel dalam suatu basis data dilakukan setelah melalui tahapan membuat model data dan membuat desain data. Elemen-elemen yang harus ada dalam pembuatan suatu tabel yaitu: nama tabel, nama kolom dan tipe data kolom.
 Data Manipulation Language (DML)
merupakan singkatan dari Data Manipulation Language yang mempunyai peran dalam memodifikasi record-record pada table.


Perintah DDL antara lain:
- CREATE
* CREATE TABLE <nama table> (nama_attribut tipedata[(panjang)], … );
digunakan untuk membuat table.
* CREATE VIEW <nama view> [nama_attribut_view, ...] as select <nama_attribut_yang_diambil,…> from <nama_table> where <kondisi>;
digunakan untuk membuat table view yang bukan merupakan table sesungguhnya, hanya digunakan untuk menampilkan attribut-attribut tertentu.

- ALTER TABLE
ALTER TABLE <nama_table> <ADD/MODIFY> (nama_attribut tipe_data[(panjang)], …);
ADD digunakan untuk menambah attribut dari table yang telah dibuat sebelumnya atau
MODIFY digunakan untuk memodifikasi tipe data attribut yang telah dibuat sebelumnya.
atau
ALTER TABLE <nama_table> <DROP> (nama_attribut);
digunakan untuk menghapus attribut dari table.

- DROP TABLE
DROP TABLE <nama_table>;
digunakan untuk menghapus table.


Perintah DML antara lain:
- INSERT INTO
INSERT INTO <nama_table> [nama_sebagian_attribut,..] values (nama_attribut, …);
digunakan untuk menambahkan record pada table. Untuk menghindari penulisan sintax berulang-ulang untuk memasukkan record yang banyak maka digunakan sintaks berikut:
INSERT INTO <nama_table> [nama_sebagian_attribut,..] values (’&nama_attribut_tipe_karakter’, &nama_attribut_tipe_numerik,…);

- SELECET
SELECT <*/nama_attribut, ..> FROM <nama_table>;

- DELETE FROM
DELETE FROM <nama_table> WHERE <kondisi>;
digunakan untuk menghapus record dalam table dengan kondisi tertentu.

- UPDATE
UPDATE <nama_table> SET <nama_attribut = ‘…’> where <kondisi>
digunakan untuk memodifikasi record yang telah ada sebelumnya pada suatu table, yaitu memodifikasi pada atribut yang kondisinya disesuaikan.

Kemudian terdapat istilah COMMIT dan ROLLBACK. Commit digunakan untuk menyimpan perubahan pada table, sedangkan perintah rollback digunakan untuk menunda perubahan terakhir yang dilakukan. Apabila table telah di commit kemudian dilakukan perubahan, maka ketika dilakukan rollback, table akan muncul seperti pada saat dilakuakn commit. Lain halnya apabila table yang telah dilakukan perubahan kemudian dilakukan commit. Setelah itu dilakukan rollback maka fungsi rollback tidak akan menunda perubahan tadi. Fungsi rollback hanya bisa berjalan sebelum dilakukan commit terhadap table.
Untuk menggabungkan atribut-atribut yang berasal dari 2 table, dapat dilakukan dengan menggunakan perintah:
SELECT <a.id, nama_attribut_table1, nama_attribut_table2, ..> FROM table1 a, table2 b WHERE a.id = b.id [AND <kondisi>];
table diumpamakan menjadi suatu variable. Pada penggabungan ini diperlukan atribut irisan dari 2 table tersebut, yaitu id. Untuk menghindari ambigu karena id dimiliki oleh 2 table, pada select attribut disebutkan dari table mana id tersebut akan diambil.


Persaingan produk Oracle Database 
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah: 
IBM: DB2, Informix, UDB
Teradata (data warehousing dan business intelligence)
Software AG: Adabas



Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms). 
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah. 
Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya. Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga programmer tersebut, Larry adalah yang ‘nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering (dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. 
Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi oracle corporation.. 



Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah: 
- Oracle Academy (pelatihan dalam komputasi dan perdagangan dalam kemitraan dengan lembaga pendidikan) 
- Oracle Consulting 
- Oracle University (pelatihan dalam produk-produk Oracle) 
- Program Sertifikasi Oracle 
- Oracle On Demand (penawaran SaaS) 
- Oracle Dukungan 



Dukungan produk: Oracle Corporation mengidentifikasi pelanggan dan hak dukungan mereka menggunakan CSI (Customer Support Identifier) kode Terdaftar Layanan pelanggan dapat mengirimkan Permintaan (SR) – biasanya melalui antarmuka web Metalink diakses atau (seperti dari. September 2008) dari super-set: ”My Oracle Support”
Kritis Patch Update: sejak tahun 2005, Oracle Corporation telah dikelompokkan koleksi patch dan perbaikan keamanan untuk produk setiap triwulan menjadi “Update Patch Kritis” (CPU), dirilis setiap Januari, April, Juli dan Oktober 
- Oracle Pembiayaan 


Dalam menarik pelanggannya untuk menggunakan ini Oracle memiliki jenjang-jenjang: 
· OCA – Oracle Certified Associate
· Entry level qualification
· OCP – Oracle Certified Professional
· EG 1 to 2 year DBA who may work under supervision
· EG experienced DBA who can do most tasks unsupervised
· OCE – Oracle Certified Expert
· Niche expertise
· May build on OCA or OCP
· OCM – Oracle Certified Master
· Highest level Certification
· Performance based practical exam 



Installasi Oracle pada Windows 
Instalasi software Oracle secara default diikuti dengan proses create database. Untuk saat ini kita hanya melakukan instalasi software tanpa membuat database. Proses membuat database ada di “Membangun Database” Sebelum melakukan proses instalasi, installer OUI akan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan minimal spesifikasi mesin server secara otomatis. Jika spesifikasi mesin tidak memenuhi kebutuhan minimal akan ditampilkan error message. Spesifikasi minimal sangat tergantung dari mesin dan sistem operasi dimana software database Oracle akan diinstall. 



Spesifikakasi hardware dan software 
Untuk instalasi software database Oracle di Windows memerlukan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: 
Hardware 512 MB physical random access memory (RAM)
1 GB swap space (atau dua kali ukuran RAM, jika ukuran RAM <= 2 GB)
400 MB temporary directory (\temp)
1.5 GB disk space untuk software Databse Oracle
1.5 GB disk space untuk database 



Software (yang dipakai saat ini) 
Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2
Software Database Oracle 10g for Windows X.32. Jika belum punya, software tersebut bisa Anda download di website Oracle yaitu www..oracle.com/technology 



Instalasi software 
Pastikan anda masuk sebagai user Administrator di sistem operasi Windows. Insert CD-master Oracle10g, tunggu beberapa saat, sampai muncul sebuah tampilan, kemudin Pilih Install/Deinstall Products,
Installer akan menampilkan window Installtion Method. Installer memberikan dua pilihan metode instalasi, yaitu Basic Installtion dan Advanced Installation. Uncheck option Create Starter Database
Pilih Basic Installation, pada kolom Oracle Home Location akan otomatis terisi. Oracle Home Location adalah folder tempat software Oracle10g database akan diinstall. Folder ini disebut sebagai ORACLE_HOME. Untuk ORACLE_HOME ini, installer secara default akan memilih partisi yang free-spacenya paling banyak, dalam instalasi ini foldernya adalah C:\Oracle\Product\10.2.0\db_1. Pada kolom Installtion Type, pilih Enterprise Edition. Klik Next
Installer akan melakukan verifikasi terhadap mesin server, untuk memastikan spesifikasi mesin sudah sesuai dengan kebutuhan minimal terhadap setting dan konfigurasi database yang diinginkan.

Perhatikan dan sesuaikan spesifikasi mesin jika ada error-message. Klik Next, jika verifikasi complete.
Selanjutnya akan muncul Summary window, untuk verifikasi komponen-komponen yang akan diinstall.
Klick Install
Akan muncul progress window installation
Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Pada akhir proses instalasi akan dimunculkan informasi tentang alamat URL untuk iSQL*Plus dan iSQL*Plus/DBA, sebaiknya informasi ini disimpan. Klik Exit untuk mengakhiri proses instalasi dan klik Yes ketika muncul konfirmasi Exit.
Proses Instalasi software database Oracle di Windows XP SP 2 selesai. 



Apa Kekurangan Dan Kelebihan Dari Oracle 
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar. 
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.

Keunggulan Oracle dibanding dengan yang lain :

1.    Scalability, memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara bersamaan tanpa berkurangnya performance.

2.    Reliability, memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.

3.    Serviceability, memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.

4.    Stability, memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan scability.

5.    Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap berjalan.

6.    Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti seperti windows, unix, linux, dan solaris.

7.    Mendukung data yang sangat besar, Oracle dapat menampung data hampir 512 pet byte (1 pet byte = 1.000.000 gigabyte).

8.    Sistem sekuriti yang cukup handal

9.    Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time series.

Arsitektur Database Oracle

Secara umum Arsitektur database Oracle terdiri atas memory, proses, dan file-file. Komponen-komponen tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
1. Instance
System Global Area (SGA) merupakan bagian dari memory Oracle yang di-share bersama user. SGA terdiri atas:
· Database Buffer Cache
Berisi the most recently used datablock. Artinya Database Buffer Cache merupakan tempat bagi    datablock yang sering dipanggil oleh instruksi SQL.
· Redolog Buffer Cache
Berisi data perubahan dari database. Perubahan sekecil apapun dicatat di Redolog Buffer Cache untuk selanjutnya dicatatkan ke file Online Redo Log.
· Java Pool
· Large Pool
· Shared Pool

     Data Dictionary Cache
   Kumpulan objek database seperti table, view, synonym yang menyimpan catalog data dari database.

   Informasi yang disimpan dalam Data Dictionary adalah:
o Informasi struktur table
o Informasi hak atau priveledge user
o Infromasi user yang sedang melakukan koneksi ke database
o Informasi ukuran storage table
o Informasi nama dan letak datafile
o Informasi nama dan letak controlfile

     Library Cache
      Berisi the most recently used SQL statement, terdiri dari:
o Statement
o Text parsed code (text yang telah diperiksa keabsahannya sebagai  perintah)
o Execution plan (rangkaian rencana Oracle untuk mengeksekusi perintah)


Background process terdiri atas
     · DBWR / DBWn (Database Writer)
 Menulis semua data yang telah berubah (dirty image) dari database buffer cache ke datafile
 Menyimpan the most recently used datablock dengan algoritma LRU (Least Recently Used).
 Menentukan apakah penulisan ditunda atau tidak guna optimasi I/O
     · LGWR:
 Hanya ada 1 LGWR di 1 instance
 Melakukan penulisan isi redolog buffer ke file online redolog ketika terjadi:
o Commit
o Redolog buffer sudah 1/3 penuh
o DBWR selesai membersihkan database buffer block selama checkpoint
o Time out LGWR tercapai
         · SMON (System Monitor)
 Melakukan automatic instance recovery.
 Melakukan merger contiguous area dari free space yang ada di datafile.
 Mengklaim kembali space temporary segment yang sudah tidak digunakan lagi.
         · PMON:
 Membersihkan user session yang terhenti secara abnormal
 Me-roolback semua transaksi yang belum di commit
 Melepaskan lock yang dipegang oleh terminated process
 Me-restart failed shared server dan dispatcher process
 Mengidentifikasi deadlocks
         · CKPT
 Proses checkpoint memberitahu DBWR untuk menulis dirty buffer ke disk dan kemudian  mengupdate header dari datafile dan header control file dengan nilai SCN baru
 Checkpoint terjadi setiap terjadi log switch
 Untuk memaksa checkpoint :
o ALTER SYSTEM SWITCH LOGFILE
o ALTER SYSTEM CHECKPOINT

2. Database
 Datafile
· Tempat objek database (table, index dsb) disimpan
· Merupakan binary file (tidak dapat dibaca oleh text editor)
· Wajib di-backup
 Control file
· Suatu binary file yang menggambarkan struktur database
· Diperlukan untuk mount, open dan akses database
· Direkomendasikan terdapat minimal 2 control file yang disimpan di disk yang terpisah. (Konfigurasi Multiplex).
· Info sinkronisasi yang diperlukan bagi recovery disimpan di control file.
· Wajib di-backup
 Redo log file
· Berisi informasi perubahan database atau redo entry dari redolog buffer.
· Bersisi data perubahan yang dicommit maupun yang tidak di-commit.
· Minimal ada 2 redo group. Didalam 1 group minimal ada 1 file anggota atau member.
· Hubungan antara redolog buffer, online redolog file, dan archived redolog file.
   Redolog buffer adalah penampung informasi perubahan versi sementara.
   Online redolog file adalah file dokumentasi perubahan versi semi sementara.
         Archived redolog file adalah file dokumentasi perubahan versi permanen.

3. Komponen lain
 Process:
· Server Process adalah proses yang melayani User-Process. Proses server bekerja atas nama  User proses.
· User process adalah proses yang dilakukan oleh program aplikasi akibat dari inputan yang diberikan user.
 Memory:
· Program Global Area (PGA)
PGA merupakan area memory Oracle yang tidak di-share . Oracle mengenalinya sebagai nonshared per process memory area. Memori ini digunakan oleh background process dan juga oleh Server Process. Bila ada User Process maka akan dialokasikan sejumlah memori untuk Server Process, setelah selesai akan di-dealokasikan kembali.
Pada mode standard dimana digunakan mode Dedicated Server, semua data mengenai session yang sedang connect ke database disimpan di PGA. Kecuali jika menggunakan mode MTS (Multi Threaded Server), info session disimpan di SGA.
File:
· Archived log
· Password file.
 Menyimpan password untuk user dengan admin priviledge digunakan jika menggunakan metode otentikasi via database, bukan otentikasi via OS.
 Biasanya bernama ORAPWORA contoh ORAPWMINE.ORA. Untuk mengetahui nama user yang ada di file tersebut, gunakan view bernama V$PWFILE_USERS
· Parameter file
 Digunakan untuk mengatur ukuran SGA dan memberitahukan letak Control-File saat startup
 Berisi semua parameter inisiasi database, biasanya bernama INIT ORA contoh INITORCLORA
 Untuk melihat isi dari parameter file, buka file INITORCLORA di directory DATABASE di dalam  ORACLE_HOME.

Apa itu Oracle Application Express (APEX) ?

Oracle Application Express (Oracle APEX) yang dulu disebut HTML-DB adalah sebuah framework yang berbasis pada sebuah database dedicated (sementara ini sampai versi terbaru masih dedicated untuk Oracle Db saja dan lisensi include dalam lisensi database), ini artinya apa bahwa engine aplikasi dibangun sepenuhnya didalam sebuah database. Bahkan untuk arsitektur Embedded PL/SQL Gateway seperti yang dipakai dalam Oracle XE dan Oracle 11G file metadata (image,css,theme,dll) disimpan didalam database juga. Inilah hal yang berbeda dibandingkan framework yang lain.

Oracle APEX kenapa me-claim sebagai Application Express?
·         IDE Browser Based.
didalam framework anda telah memiliki, application developer, SQL workshop untuk interaksi dengan object Database,Team development dan Administration dalam satu paket yang bisa diakses melalui web browser.

APEX menganut RAD dimana memudahkan untuk membuat prototyping. Disisi client tidak ada instalasi apapun serta tidak memerlukan kemampuan knowledge yang handal dalam HTML,CSS,XML dan Javascript (catatan : anda hanya memakai komponen basic) anda dengan mudah bisa membangun form, report, chart dan komponen-komponen yang lain yang diperlukan dengan menggunakan wizard, theme dan komponen yang ada dengan kecepatan yang mengagumkan.

Asitektur

Komunikasi antara web browser dan Database dimana engine APEX berada melalui Web Listener. Adapun web listener yang bisa dipakai adalah

·         Oracle Application Express Listener
Cara pertama memakai Oracle Application Express Listener yang merupakan sebuah Java based sebagai alternative dari Apache mod_plsql. Anda bisa memakai web listener seperti OC4J, Oracle WebLogic Server dan Oracle GlassFish Server (Lihat implementasi arsitektur weblogic di posting ini)

·         Apache MOD_PLSQL
Cara kedua dengan mengimplementasikan Oracle HTTP Server (Apache) sebagai middle tier yang berisi mod_plsql plug-in . Plugin berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Web server dan Oracle Application Express objects yang ada didalam Oracle database. Arsitektur ini memerlukan konfigurasi file dads.conf. serta file image yang disimpan didalam Oracle HTTP Server (Apache).

·         Embedded PL/SQL Gateway
Cara ke tiga dengan Embedded PL/SQL Gateway (EPG) yang bekerja didalam oracle Database itu sendiri yaitu XML DB HTTP server. Arsitektur ini menyimpan file metadata seperti images, CSS, dan JavaScript didalam database. Konfigurasi ini cocok untuk development karena memerlukan konfigurasi yang mudah namun untuk production tidak disarankan untuk memakai ini.


Sejarah 
Diperkenalkan pertama kali sebagai bagian dari Oracle Db 10gR1 adalah HTML DB 1.5 tahun 2003, dan berikut perkembangannya dan sedikit feature nya sampai sekarang:
·                     2003 - HTML DB 1.5 : release pertama.
·                     2004 - HTML DB 1.6 : memperkenalkan Theme.
·                     2005 - HTML DB 2.0 : memperkenalkan SQL Workshop.
·                     2006 – Oracle APEX 2.1 & 2.2 : memperkenalkan Package Application dan Oracle XE.
·                     2007 - Oracle APEX 3.0 : memperkenalkan Flash Chart, PDF Printing dll.
·                     2008 - Oracle APEX 3.1 : memperkenalkan Interactive Report ,BLOB dll.
·                     2009 - Oracle APEX 3.2 : memperkenalkan migrasi dari Form Developer dll.
·                     2010 - Oracle APEX 4.0 : memperkenalkan Dynamic Actions,Websheets, Chart Improvement, RESTful Webservice dll.
·                     2011 - Oracle APEX 4.0.2 : perbaikan dari versi 4.0 .
Perkembangan terakhir Oracle Application Express 4.1 Early Adopter is now available ‼ untuk mencobanya disini dan keterangan improvementnya disini.

Browser Requirement

Pada bagian ini saya hanya focus pada versi terbarunya, yaitu APEX 4, browser yang support adalah:

·                     Microsoft Internet Explorer 7.0 ++.
·                     Mozilla Firefox 3.5 ++ .
·                     Google Chrome 4.0 ++ .
·                     Apple Safari 4.0 ++ .
Namun harap di-ingat anda harus tetap mencobanya dulu ke masing-masing browser untuk memastikan semuanya lancer, karena script CSS dan JavaScript akan menampilkan hal yang berbeda di masing-masing browser.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bro...
tolong ini aku sudah punya aplikasi dari oracle form dan report developer..
rencana mau aku buat web base dengan oracle apex..
tolong dong step by stepnya di kasi tau...
sudah puyeng ini...:'(
hubungi via email yak,klo ada solusinya...
email : prapsiska@gmail.com